Sejarah Media Penyimpanan Komputer
MEDIA
PENYIMPANAN adalah media yang digunakan dengan fungsi untuk menyimpan berbagai
macam data digital yang tersedia pada perangkat komputer dengan waktu tertentu
sehingga dapat dibaca dan dibuka kembali untuk diproses ulang pada
perangkat.
RAM (Random Access Memory)
Random
access memory atau disingkat RAM adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat
diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam
memori.
Yang disebut memory pada PC sebetulnya mengacu pada RAM (Random Access
Memory). Sebuah komputer membutuhkan RAM untuk menyimpan data dan instruksi
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah perintah (task). Data ataupun
instruksi yang tersedia pada RAM memungkinkan processor atau CPU (Central
Processing Unit) untuk mengaksesnya dengan cepat.
Saat CPU
membuka sebuah program aplikasi dari harddisk seperti word processing,
spreadsheet, ataupun game, Ia akan me-loading-nya ke memory. Hal ini
memungkinkan aplikasi bekerja lebih cepat dibandingkan harus mengakses langsung
ke harddisk yang memang jauh lebih lambat. Sebab harddisk memang bertugas
sebagai storage data, bukan sebagai memory.
Dengan
mengakses data ataupun aplikasi yang tersedia di RAM, mempercepat PC Anda dalam
menyelesaikan tugasnya.
☄Sejarah RAM
Pertama kali
dikenal pada tahun '60an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah
populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk
menggunakan memori utama magnetic. Perusahaan semikonduktor seperti Intel
memulai debutnya dengan memproduksi RAM, lebih tepatnya jenis DRAM. Biasanya
RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan ROM (read-only-memory), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer
(memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara
aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan
penyimpanan sekunder jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM,
karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun
DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus
yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu
beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang
dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM. Namun perkembangan RAM ini sangat
cepat sehingga beberapa ahli komputer juga turut melakukan pengelompokan dari
evolusi RAM ini. Evolusi RAM ini diantaranya:
¬RAM
Ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar-besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sinilah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).
Ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar-besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sinilah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).
¬DRAM
Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
¬FP RAM
Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987 atau yang lebih sering di kenal dengan nama FPM. FPM ini memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.
Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987 atau yang lebih sering di kenal dengan nama FPM. FPM ini memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.
¬EDO RAM
Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan. Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal.
Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan. Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal.
¬SDRAM PC66
Pada awal tahun 1996 hingga akhir 1997 Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz, ini biasanya terdapat pada komputer pentium 2-3, dan dia memiliki sifat membutuhkan tenaga cukup besar.
Pada awal tahun 1996 hingga akhir 1997 Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz, ini biasanya terdapat pada komputer pentium 2-3, dan dia memiliki sifat membutuhkan tenaga cukup besar.
¬SDRAM PC100
Sama seperti SDRAM, SDRAM PC100 bekerja untuk komputer pentium II pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz.
Sama seperti SDRAM, SDRAM PC100 bekerja untuk komputer pentium II pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz.
¬DR RAM
Tahun 1999, Rambus ngebuat sistem memory yang di beri nama Direct Rambus Dynamic Random Access Memory, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz).
Tahun 1999, Rambus ngebuat sistem memory yang di beri nama Direct Rambus Dynamic Random Access Memory, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz).
¬RDRAM PC800
Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel. Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.
Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel. Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.
¬SDRAM PC133
Memory ini di kembangkan pada tahun 1999, memory SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns.
Memory ini di kembangkan pada tahun 1999, memory SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns.
¬SDRAM PC150
Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi-jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya. Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150.
Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi-jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya. Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150.
¬DDR SDRAM
Di tahun yang sama yaitu tahun 2000, SDRAM dikuatkan hingga dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan baris perintah atau instruksi sekali setiap satu satuan waktu frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi sekalian dalam satuan waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi.
Di tahun yang sama yaitu tahun 2000, SDRAM dikuatkan hingga dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan baris perintah atau instruksi sekali setiap satu satuan waktu frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi sekalian dalam satuan waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi.
¬DDR RAM
Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data rate transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang anda bisa menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.
Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data rate transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang anda bisa menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.
¬DDR2 RAM
DDR2 adalah memory yang paling banyak beredar saat ini di pasaran, terbukti komputer berpentium 4 ke atas banyak menggunakan jenis memory ini. Penggunaan ini banyak di pergunakan karena memory jenis ini hanya membutuhkan daya listrik sebear 1,8Volt sehingga dapat menghemat performa listrik/ tegangan yang masuk ke komputer, RAM jenis ini di kembangkan pada tahun 2005.
DDR2 adalah memory yang paling banyak beredar saat ini di pasaran, terbukti komputer berpentium 4 ke atas banyak menggunakan jenis memory ini. Penggunaan ini banyak di pergunakan karena memory jenis ini hanya membutuhkan daya listrik sebear 1,8Volt sehingga dapat menghemat performa listrik/ tegangan yang masuk ke komputer, RAM jenis ini di kembangkan pada tahun 2005.
¬DDR3 RAM
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM.
Jika dilihat secara fisik terlihat jelas perbedaan ketiga jenis RAM yang mulai terkenal di tahun 2000an ini yaitu dari letak soket/sekat yang berbeda penempatannya. Meskipun pada tahun 2014 lalu telah hadir RAM DDR yang terbaru yaitu DDR4 namun karena kebanyakan motherboard PC masih banyak yang dibuat agar kompatibel dengan DDR3 maka keberadaan DDR4 ini masih kalah saing.
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM.
Jika dilihat secara fisik terlihat jelas perbedaan ketiga jenis RAM yang mulai terkenal di tahun 2000an ini yaitu dari letak soket/sekat yang berbeda penempatannya. Meskipun pada tahun 2014 lalu telah hadir RAM DDR yang terbaru yaitu DDR4 namun karena kebanyakan motherboard PC masih banyak yang dibuat agar kompatibel dengan DDR3 maka keberadaan DDR4 ini masih kalah saing.
Diciptakan
pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tanggal 13
September 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan
berukuran 2 kaki atau 24 inci(0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya
mencapai 1.200 rpm(rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan
4,4 MB (setara dengan 5 milyar karakter. Lebih dari 1000 sistim
dibangun dan diproduksi pada akhir tahun 1961. IBM mengeluarkan seharga $3,200
per bulan untuk memproduksi komputer.
Hard Drive (Hard
Disk / Hard Disk Drive (HDD) atau Hard Drive (HD)). Adalah sebuah
perangkat keras berbentuk lempengan magnetis yang Mampu menyimpan data sekunder
dan sistem operasi dari sebuah komputer. Dikembangakan dari hard drive terdahulu
dengan berbagai pembaharuan mekanis harddrive hanya memerlukan beberapa
lempengan piringan untuk memperbesar kapasitas penyimpanannya. Namun saat ini
harddrive mampu menampung data sebayak 1 Terabyte atau setara + 1000
megabyte hanya dengan 2 (dua) lempeng bahkan 1 (satu) lempeng piringan maknetis
berukuran lebar 6cm saja.
Sejalan
dengan perkembangan tersebut hard drive secara fisik menjadi semakin tipis
dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Cakram keras kini
juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga
dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan
kabel USBataupun FireWire. Hard disk pertama yang diciptakan adalah
Hard disk yang ditawarkan oleh IBM pada tahun 1956, memiliki berat 500 Kg dan
hanya menawarkan kapasitas sebesar 5MB. Media penyimpanan seperti ini
membutuhkan sebuah kompressor udara bertekanan dan masih jauh untuk penggunaan
dirumah. Hard disk ini biasanya di sewakan kepada perusahaan”, untuk jangka
waktu tertentu. dengan biaya penyewaan $5000 US dollar/bulan.
Open Hard
Disk atau juga yang dikenal dengan nama IBM 1311 diperkenalkan pada tanggal 11
oktober 1962, Harddisk ini dapat menyimpan 2 juta karakter pada disk pack yang
diganti. Ketebalan HD mencapai 4 Inchi, berat 4,5Kg, dan memiliki 6 disk yang
berukuran 14 inchi dan 10 permukaan yang dapat ditulis. Dibandingkan yang
sebelumnya, HDD ini jauh lebih ringan meskipun masih tergolong besar.
Pada tahun
1973, IBM memulai program Winchester dengan piringan berputar yang terpasang
permanen, Mekanisme loading menjadi masalahnya, demikian juga kedekatan nama HD
tersebut dengan nama sebuah senjata (Winchester), sehingga HDD ini sempat
diperdebatkan.
Pada tahun
1979 Winchester 8 inci diperkenalkan. Harddisk Winchester pertama untuk
industri, harddisk ini masih sangat berat dan mahal, harganya sekitar 1000
euro/Mb.
Hard disk pertama yang meluncur ke pasaran.
Pada tahun
1980 Seagate meluncurkan Harddisk 5,25 inci pertama ke pasaran yang bernama
ST506 (6mb, 3600rpm). Harga Harddisk ini berkisar 1000 $.
Pada tahun
1989, Western Digital membuat standar IDE (Integrated Drive Electronics) untuk
semua ukuran Harddisk.
Harddisk
berkembang sangat pesat dimulai pada tahun 1997. Itu ditandai dengan adanya
Giant Magnet Resistance (GMR) yang ditemukan oleh Peter Gurnberg, dengan
DTTA-351680, IBM dapat mengatasi batasan kapasitas 10GB.
Pada tahun
2001, Maxtor mengeluarkan harddisk Maxtor VL40 32049h2, dengan kapasitas 20 GB.
HDD ini termasuk berukuran besar di kala itu.
Pada tahun
2004, Seagate meluncurkan Hard disk SATA pertama dengan Native Command queing.
kapasitas HD ini sudah mencapai 120GB. Dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya,
kapasitas HDD meningkat hingga 6 kali lipat.
Perkembangan
Harddisk terus melaju dan kini setahun setelahnya, tepatnya pada tahun 2005
Samsung memperkenalkan sebuah hybrid hard disk 2.5 inci, HD ini menggunakan
komponen mekanis magnetis dan NAND flash memory yang berfungsi sebagai buffer
yang cepat.
Pada tahun
2006 Seagate meluncurkan Perpendicular Recording, Momentus 5400.3 sebuah HD 2.5
inci, berkapasitas 160 GB yang menggunakan teknik vertical rebording.
Pada tahun
2007 Hitachi meluncurkan DeskStar 7K1000 Harddisk Terabyte pertama ke pasaran,
dengan kapasitas 1000GB, atau 1 TeraByte. Dibanding pada setahun sebelumnya,
kapasitas HDD meningkat hampir 10 kali lipat.
Pada tahun
2010 Solid State Drive (SSD) yang tidak berisik, hemat daya, cepat dan sangat
handal, merupakan kriteria HDD masa depan. SSD dengan kapasitas paling besar
saat ini berukuran 256GB. Namun, SSD memiliki kekurangan yang terletak pada
masalah harga yang sangat mahal dibandingkan HDD. Para Ahli memprediksi bahwa
masih dibutuhkan sekitar 5 tahun sampai SSD dapat menyamai kapasitas HDD
konvensional dengan harga yang sama. Pada saat ini hardisk sudah tersedia yang
eksternal.
Floppy disk atau
sering kita disebut “disket” adalah selembar plastik datar yang tipis dan
berbentuk lingkaran yang terbungkus oleh penutup plastik. Disket itu sendiri
memiliki beberapa bentuk dan ukuran yang berbeda-beda mulai dari awal
pembuatannya.
Awal sejarah floppy disk pada tahun 1967, pada saat IBM
(International Bussiness Machines) menugaskan devisi media penyimpanannya untuk
menciptakan sebuah system yang sederhana untuk meloading microcode kedalam
mainframe 370. Pada tahun 1971, Di bawah pimpinan Alan shugart dan para teknisi
di IBM berhasil mengembangkan floppy disk yang pertama. Pada saat pertama
ditemukan namanya bukan floppy disk, melainkan memory disk. Floppy disk diambil
dari kata “floppy” yang berarti fleksibel, muncul karena memory disk tersebut
yang sangat fleksibel. Tetapi sayangnya floppy disk masih memiliki beberapa
kegunaan yang terbatas.
Pada tahun pertamanya, floppy disk hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB.
Empat tahun
kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB.
Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable).
pada tahun
1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB,
atau biasa disebut juga Zip disk.
Adapun
disket dengan ukuran 8 inci, 5.25 inci. Dan yang terakhir 3.5 inci.
Disket yang
paling banyak beredar dan digunakan oleh masyarakat adalah disket dengan ukuran
3,5 inci. Data-data dan program dapat di simpan kedalam disket tersebut dalam
bentuk titik-titik maknetik dengan ukuran maksimal kapasitas yang dimiliki
disket sebesar 1,44 megabyte, atau setara dengan 400 halaman tulisan.
Adapun
disket terbaru yang memiliki lebel “2HD” (2 untuk “double sided” dan HD
untuk “high density“), yang maksudnya disket tipe ini dapat menyimpan data di
dua sisinya, yang berarti disket ini memliliki kapasitas penyimpanan lebih
besar dari disket sebelumnya (DD atau “double density“).
Harddisk
merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data
dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi
yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media
penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi.
Tidak hanya
itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan
harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini
dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang
tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat
dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data
kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi.
Hal ini
tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat
bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.
LASERDISK
Laserdisk,
dalam bahasa Indonesia disebut “Cakram Laser”, disingkat (LD) merupakan temuan
dari David Paul Gregg yang menemukan teknologi cakram transparan yang di
gunakan dalam cakram laser. Laserdisk adalah media penyimpanan yang terkhusukan
dalam penyimpanan video atau film dengan ukuran piringanan 11,81 inci (30 cm)
dan dapat menyimpan file pada Kedua sisinya, serta merupakan media penyimpanan
data pada cakram optic komersial pertama di dunia.
Tidak
seperti media optik pada saat ini yang menyimpan data dalam format digital,
cakram laser menyimpan dalam format analog. Cakram laser awalnya
dinamakan Discovision pada tahun 1978, teknologinya dilisensikan
dan dijual dengan nama Reflective Optical Videodisc, Laser Videodisc, Laservision, Disco-Vision,DiscoVision,
dan MCA DiscoVision sampai akhirnya Pioneer
Electronics memiliki sebagian format ini dan akhirnya dinamaiLaserDisc pada
pertengahan dan akhir 1980-an.
Format ini
memiliki kualitas gambar yang lebih tinggi dari format pesaingnya pada masa itu
(sistem VHS dan Betamax). Format ini sangat terkenal di wilayah
Jepang dan Asia Tenggara dan kurang diminati di wilayah Amerika Utara, Eropa
dan Australia. Cakram laser merupakan medium paling umum yang digunakan untuk
penyewaan video pada tahun 1990 di wilayah Hong Kong. Perekaman materi dalam
videodisk ini menggunakan cara yang sama dengan cara cakram digital diproduksi
namun cakram laser hanya dapat digunakan untuk merekam data video bukan untuk
data dengan format lain. Konsep dan teknologi yang digunakan dalam cakram laser
merupakan pelopor dari cakram digital (CD) dan DVD.
Jenis
penyimpanan data (Data Storage) ini merupakan jenis piringan/cakram yang
merupakan turunan dari laserdisc, namun memiliki ukuran 3x lebih kecil dari
laserdisc tapi menggunakan metode dan yang sama dengan laserdisc dalam
penciptaannya pada tahun 1979 dari kerjasama antara Sony dengan Philips. Dengan
standar pembuatan CD menggunakan 625 nm hingga 650nm sinar inframerah. Adapun
klasifikasi CD saat ini telah berkembang diantaranya memiliki ruang sebesar 700
Mb untuk penyimpanan data dan memiliki keunggulan lain dalam hal kecepatan
dalam menulis (write) dan membaca (read), serta dapat menampung data dengan
berbagai macam format (music, video, file, image, dll), tanpa memiliki kriteria
data yang perlu disesuaikan namun hanya perlu memperhatikan size atau ukuran
dari CD tersebut.
Adapun
jenis-jenis CD (Compac Disk) itu sendiri saat ini terdapat beberapa jenis yaitu
CD R, CD –R, CD +R, dan CD RW. Apa perbedaannya :
R :
tanda ‘R’ sendiri merupakan singkatan dari Recordable. Disini disk dapat
digunakan untuk menyimpan data dan sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka
tidak bisa menyimpan.
-R :
Tanda Minus baik CD/DVD merupakan single session disk. Artinya kita tidak dapat
menambahkan data lain jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa
penyimpanan. Kadang ada media yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di
disk jenis -R ini, tetapi hasilnya tidak semua media mampu membacanya, kadang
hanya session pertama yang terbaca atau tidak ada sama sekali.
+R :
Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space
kosong yang masih tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di
session yang sudah ada atau membuat session baru. Sebagai bonus, ketika session
baru disimpan, dapat memerintahkan untuk “menghapus” session yang lama. Hapus
ini maksudnya memerintahkan media player untuk mengabaikan isi datanya.
RW :
merupakan singkatan dari ReWritable, artinya disk ini menggunakan material
khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data
baru atau dapat juga di tumpuk dengan data lain. Ada batasan tertentu seberapa
banyak penghapusan data bisa dilakukan.
Sesuai
dengan kemampuannya CD telah banyak digunakan dalam berbagai keperluan
dikarenakan ukuran bendanya yang tidak terlalu besar namun memiliki kapasitas
penyimpanan yang cukup besar. Dari hal tersebut CD masih tetap bertahan dalam
pemanfaatan fungsi hingga saat ini.
DVD adalah
sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk
menyimpandata dalam berbagai format yang lebih baik dari kualitas CD.
DVD merupakan pengembangan tingkatan lanjut dari CD dengan menggunakan
teknologi laser yang berbeda. Panjang gelombang laser menggunakan 780nm sinar
inframerah. “DVD” pada awalnya adalah singkatan dari digital
video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti
menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas
bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena konsensus antara kedua
pihak ini tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah “DVD” saja, dan
huruf-huruf tersebut secara “resmi” bukan singkatan dari apapun.
Pada awal
tahun 1990-an, perusahaan-perusahaan maju yang ikut serta dalam pengembangan
tekologi optik (CD) mengusulkan pengunaan media baru yang memberikan jaminan
akan daya tampung yang lebih besar (4.7 Gb). Usulan dari perusahaan-perusahaan
akan media baru inilah yang kita kenal dengan nama DVD sekarang ini.
Perusahaan-perusahaan yang peduli akan perkembangan teknologi optik ini
kemudian membentuk suatu konsorsium yang terdiri atas: JVC, Hitachi,
Matsushita, Mitsubishi, Philips, Pioneer, Sony, Thompson, Time-Warner, dan
Toshiba. Tapi, tidak lama kemudian akan aktif lagi dan digantikan dengan
kehadiran forum DVD. Teknologi DVD pertama kali diperkenalkan oleh negara
Jepang pada tahun 1996. Tidak lama kemudian, format ini mulai masuk ke pasar
Amerika dan sekarang telah banyak digunakan di berbagai belahan dunia.
Seiring
dengan adanya produk baru dengan ukuran benda yang sama dengan CD namun besar
penyimpanan yang jauh lebih besar dari CD. Maka DVD pun menjadi salah satu
benda dengan teknologi yang canggi dan telah banyak digunakan dalam pasaran
dunia meninggalkan keunggulan CD. Sama dengan
CD, DVD juga memiliki beberapa jenis, yakni ; DVD R, DVD-R, DVD+R, DVD RW. DVD-R Format
yang paling banyak digunakan dibanding yang lain. Dapat dimainkan atau diputar
di kebanyakan DVD Player dan DVD-ROM komputer. Jadi, pastikan jika anda ingin
menulis data ke dalam DVD gunakan format umum yang satu ini.
DVD+R Format
ini mempunyai keunggulan dalam hal kecepatan. Meski format DVD+R lebih cepat
dibanding DVD-R, format ini belum tentu didukung oleh drive dengan format DVD-R
DVD+RW (DVD-Re-recordable) Format
ini sama dengan formaDVD-R, perbedaan DVD-RW dapat ditulis berulang hingga 1000
kali.
DVD+RW
(DVD+Rewritable) Format ini lebih diarahkan digunakan untuk kebutuhan
seperti real time video recording. Format ini dapat ditulis hingga 1000 kali.
USB Flash
Drive adalah sebuah media penyimpanan data flash yang memiliki alat
penghubung USB (Universal Serial Bus) yang terintegrasi. Penemuan Flash Memory
(NOR dan NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984 ketika sedang bekerja pada
Toshiba sedangkan nama flash sendiri diberikan oleh koleganya yaitu Mr. Shoji
Ariizumi.
Pada tahun
1988 intel memperkenalkan type flash chip NOR yang diperdagangkan. NOR
flash adalah flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghapus
dan menulis, tetapi menyediakan alamat penuh dan jalur data, memberikan akses
secara acak terhadap semua lokasi memori. Tetapi sangat bagus untuk
menggantikan ROM model lama, dimana memungkinkan untuk mengupdate kode program
yang tersimpan. Contoh adalah BIOS.
NAND flash
di announced oleh Toshiba pada tahun 1989, dimana bisa melakukan proses
penghapusan dan penulisan yang lebih cepat, membutuhkan tempat yang kecil untuk
chip per selnya. Dengan bertambahnya kapasitas tetapi biaya bisa ditekan
menyebabkan flash tipe ini cocok digunakan untuk secondary storage.
Diikuti
dengan perkembangan flash disk pun berevolusi, dengan bentuk yang mini dan
dapat di simpan di mana saja. Namun bukan hanya itu dengan tidak mengikuti
bentuknya flash disk justru mempunyai ruang penyimpanan data yang besar
(kebalikan dari ukurannya yang kecil). Dengan memberikan proses tranfer data
(menulis dan menghapus) yang cepat tergantung dari chip pabrikan dari
perusahaan pembuat.
Saat ini USB masih mengalami perkembangan cukup pesat dan masih eksis di pasaran. Sampai yang terbaru yaitu USB 3.2 yang digadang-gadang akan segera menggantikan tipe USB generasi sebelumnya yang kecepatannya transfer datanya tidak secepat USB 3.2 yang mengklaim akan menyajikan Superspeed USB dengan kecepatan transfer data hingga 20GB perdetik.
Sumber: https://riskipratama30blog.wordpress.com/2016/04/15/sejarah-media-penyimpanan/
http://amstrongrahmat.blogspot.com/2017/01/sejarah-perkembangan-ram-dan-rom.html
https://dosenit.com/hardware/ram/cara-membedakan-ram-ddr-1-ddr-2-ddr3
http://blog.unnes.ac.id/sutrisno/2017/03/10/pengertian-dan-sejarah-perkembangan-floppy-disk/
https://www.medcom.id/teknologi/news-teknologi/ObzqopgN-usb-3-2-bakal-gantikan-usb-3-0-dan-usb-3-1-apa-bedanya
https://dosenit.com/hardware/ram/cara-membedakan-ram-ddr-1-ddr-2-ddr3
http://blog.unnes.ac.id/sutrisno/2017/03/10/pengertian-dan-sejarah-perkembangan-floppy-disk/
https://www.medcom.id/teknologi/news-teknologi/ObzqopgN-usb-3-2-bakal-gantikan-usb-3-0-dan-usb-3-1-apa-bedanya
Comments
Post a Comment